Kamis, 02 November 2023

CONVERT BINER KE DECIMAL (BUAT TUTORIAL)

                                                     CARA KONVERT BINER KE DECIMAL

    Cara mengubah bilangan biner ke desimal dalam informatika, biasanya dilakukan oleh komputer digital demi kemudahan dan kenyamanan penafsiran oleh orang yang membaca angka atau bilangan pada layar monitor komputer.
Cara konversinya adalah dengan kalikan setiap bilangan biner dengan faktor bobot terdekat dan jumlahkan hasilnya.

Contoh:
Sebuah piranti digital memiliki data yang dinyatakan dengan bilangan biner 1011. Terjemahkan bilangan tersebut dalam bilangan yang dikenal sehari-hari (bilangan desimal).
Jawab:
1 x 2 pangkat 0 = 1
1 x 2¹ = 2
0 x 2² = 0
1 x 2³ = 8
Bilangan desimal = 1 + 2 + 0 + 8 = 11

MACAM-MACAM BILANGAN (HEXA,BINER,DECIMAL DAN OCTAL)

                                                          Macam-macam Bilangan

     Bilangan Heksadesimal

     Bilangan heksadesimal (basis 16). Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah jenis sistem bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C( 12), D(13), E(14), dan F(15). Berbeda dengan ke tiga sistem bilangan yang telah dibahas. Sistem bilangan heksadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf.

Contoh penulisan: E316. Karena bilangan heksadesimal berbasis 16, maka angka 16-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

  
    Bilangan biner atau Bilangan basis dua 
      Sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

     Dalam sistem komunikasi digital modern, di mana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di kanal transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan dampak yang sangat signifikan pada sistem komunikasi.[2] Biner yang umum digunakan terdiri dari 8 digit angka dan hanya mengandung angka 1 dan 0, tanpa ada angka lainnya.


    Bilangan Decimal

     Sistem bilangan Decimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 simbol bilangan yaitu : 0, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 .Sistem bilangan decimal dapat berupa integer decimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan decimal (decimal fraction)


   Bilangan OCTAL

     Bilangan octal adalah bilangan berbasis 8 yang menggunakan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 

Contoh penulisan : 27(8) octal berbasis 8 maka angka 8 lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal


  






GERBANG LOGIKA

                                                              GERBANG LOGIKA

       Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang setiap cara kerja rangkaian pada gerbang logika menggunakan prinsip aljabar Boolean. Pada dasarnya dalam ilmu elektronik, suatu masukan dan keluaran dibangun oleh yang namanya voltase atau arus. Voltase ini biasanya dihubungkan dengan sakelar.

     Gerbang logika bisa dikatakan sebagai bermacam-macam sakelar yang mengimplementasikan aljabar Boolean pada sistem elektronik. Dengan adanya sakelar, maka barang-barang elektronik tertentu bisa digunakan dengan semestinya. Hal ini dikarenakan operasi logis pada satu atau lebih masukan logis akan menghasilkan keluaran logika soliter.

     Gerbang logik memiliki beberapa bagian, yaitu resistor, transistor, dan dioda. Ketiga bagian tersebut akan melakukan operasi sederhana atau operasi kompleks hanya dengan menggabungkan beberapa gerbang logika.

 Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.Logic gate AND

    

  1. Gerbang OR
    Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.Logic gate OR

  2. Gerbang NOT
    Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.Logic gate NOT

  3. Gerbang NAND
    Selanjutnya adalah gerbang NAND. Gerbang NAND ini adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang NAND ini adalah kebalikan dari gerbang AND.Logic gate NAND

  4. Gerbang NOR
    Berikutnya adalah gerbang NOR. Gerbang NOR ini adalah gabungan dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga output yang dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.Gerbang NOR

  5. Gerbang XOR
    Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.Gerbang XOR

  6. Gerbang XNOR
    Jenis yang terakhir adalah gerbang XNOR. Gerbang XNOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 1.Gerbang XNOR

Trigger Database

  TRIGGER DATABASE           Trigger dalam database adalah sebuah prosedur otomatis yang dijalankan secara otomatis oleh sistem database s...