Rabu, 30 Juli 2025

Entity Relationship Diagram

 Entity Relationship Diagram

     (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) 

    Diagram visual yang digunakan untuk memodelkan struktur logis dari sebuah basis data.       ERD menggambarkan entitas (objek atau hal penting yang disimpan datanya), atribut             (ciri-ciri dari entitas), dan relasi (hubungan antar entitas).

  Komponen Utama ERD:

  1. Entitas (Entity)

    • Digambarkan dengan persegi panjang

    • Contoh: Mahasiswa, Dosen, MataKuliah

  2. Atribut (Attribute)

    • Digambarkan dengan elips

    • Contoh: Nama, NIM, Alamat

  3. Relasi (Relationship)

    • Digambarkan dengan belah ketupat (diamond)

    • Contoh: Mengajar, Mengambil, Memiliki

  4. Cardinality (Kardinalitas)

    • Menunjukkan jumlah keterlibatan entitas dalam relasi

    • Contoh: One-to-One (1:1), One-to-Many (1:N), Many-to-Many (M:N)



  • Contoh Sederhana:

    Misalnya kita ingin memodelkan hubungan antara Mahasiswa dan Mata Kuliah:


[Mahasiswa] ---< Mengambil >--- [Mata Kuliah]
     |                              |
   (NIM)                         (Kode MK)
   (Nama)                        (Nama MK)


     Artinya, seorang mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah, dan satu mata kuliah bisa diambil       oleh banyak mahasiswa (Many-to-Many).

  • One-to-One (1:1) dalam Entity Relationship Diagram (ERD), ini adalah jenis kardinalitas yang menunjukkan bahwa:

    Setiap entitas pada sisi pertama berhubungan dengan tepat satu entitas pada sisi kedua,          dan sebaliknya.

  Penjelasan One-to-One (1:1):

  • Contohnya:

    • Setiap orang hanya punya satu KTP (Kartu Tanda Penduduk)

    • Setiap KTP hanya dimiliki oleh satu orang

  Dalam ERD, hubungan One-to-One biasanya digambarkan seperti ini:

                                       [Orang] 1  ——— 1 [KTP]

  • Artinya, satu entitas Orang berhubungan dengan satu entitas KTP

  • Dan satu entitas KTP hanya berhubungan dengan satu entitas Orang


  • Contoh nyata dalam ERD:

                    Entitas A                  Relasi                            Entitas B
                      Orang                      Memiliki                            KTP

  • Kardinalitas: 1 : 1


Minggu, 27 Juli 2025

PHPMYADMIN

   phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola database        MySQL atau MariaDB melalui antarmuka grafis (GUI). Dengan phpMyAdmin, pengguna tidak perlu mengetikkan perintah SQL secara manual, melainkan bisa menggunakan tampilan visual untuk:

  • Membuat, mengedit, dan menghapus database dan tabel.

  • Menjalankan query SQL.

  • Mengimpor dan mengekspor data (misalnya dalam format SQL, CSV, Excel).

  • Mengatur hak akses pengguna database.  



  Contoh Penggunaan phpMyAdmin

     Misalnya, kamu sedang membuat website blog menggunakan PHP dan MySQL. Untuk menyimpan       data postingan dan komentar, kamu perlu membuat tabel dalam database. Berikut ini contoh langkah       menggunakan phpMyAdmin:

  Langkah:

  1. Akses phpMyAdmin melalui http://localhost/phpmyadmin (jika menggunakan XAMPP).

  2. Buat database baru, misalnya blog_db.

  3. Buat tabel bernama posts dengan kolom seperti:

    • id (INT, AUTO_INCREMENT, PRIMARY KEY)

    • title (VARCHAR)

    • content (TEXT)

    • created_at (DATETIME)

  4. Tambah data langsung dari form di phpMyAdmin.

  5. Lihat data di tab "Browse".

  6. Ekspor database untuk backup dalam format .sql.



 Kelebihan phpMyAdmin

  • User-friendly (mudah digunakan, bahkan oleh pemula).

  • Mendukung banyak bahasa.

  • Bisa dijalankan di server lokal atau online.

   Kekurangan

  • Tidak cocok untuk aplikasi besar dengan kebutuhan skalabilitas tinggi.

  • Rentan terhadap serangan jika tidak dikonfigurasi dengan baik di server publik (misalnya brute-force login).

Trigger Database

  TRIGGER DATABASE           Trigger dalam database adalah sebuah prosedur otomatis yang dijalankan secara otomatis oleh sistem database s...