Rabu, 27 Agustus 2025

JOIN DATABASE

 

PENGERTIAN JOIN


DI DATABASE

        JOIN dalam database adalah operasi yang digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan hubungan antar kolom yang sesuai (biasanya menggunakan kunci primer dan kunci asing).

Jenis-Jenis JOIN yang Umum:

  1. INNER JOIN
    Menggabungkan hanya data yang ada di kedua tabel dan cocok berdasarkan kondisi join.

  2. LEFT JOIN (LEFT OUTER JOIN)
    Menggabungkan semua data dari tabel kiri, dan data yang cocok dari tabel kanan. Jika di tabel kanan tidak ada data yang cocok, hasilnya tetap menampilkan data tabel kiri dengan nilai kosong untuk tabel kanan.

  3. RIGHT JOIN (RIGHT OUTER JOIN)
    Kebalikan LEFT JOIN, menggabungkan semua data dari tabel kanan, dan data yang cocok dari tabel kiri.

  4. FULL JOIN (FULL OUTER JOIN)
    Menggabungkan semua data dari kedua tabel, baik yang cocok maupun yang tidak cocok, dengan nilai kosong jika tidak ada pasangan.



CONTOH GAMBAR


1.


2.


3.


4.


5.


  1. LEFT JOIN
  • Mengembalikan semua data dari tabel kiri dan data yang cocok dari tabel kanan.

  • Jika tidak ada data yang cocok di tabel kanan, maka kolom dari tabel kanan akan berisi NULL.

   contoh :

       SELECT *
       FROM tabel_kiri
       LEFT JOIN tabel_kanan
       ON tabel_kiri.id = tabel_kanan.id;

 2. RIGHT JOIN

  • Mengembalikan semua data dari tabel kanan dan data yang cocok dari tabel kiri.

  • Jika tidak ada data yang cocok di tabel kiri, maka kolom dari tabel kiri akan berisi NULL.

  contoh :

     SELECT *
     FROM tabel_kiri
     RIGHT JOIN tabel_kanan
     ON tabel_kiri.id = tabel_kanan.id;





Minggu, 24 Agustus 2025

NORMALISASI DATABASE


Normalisasi Database 

(1NF, 2NF, 3NF)

Normalisasi database adalah proses mengatur data dalam basis data untuk mengurangi redundansi (pengulangan data) dan meningkatkan integritas data. Proses ini penting untuk memastikan bahwa data disimpan secara efisien, mudah diakses, dan bebas dari anomali (kesalahan) saat data dimodifikas.

Normalisasi dilakukan dengan memecah tabel-tabel besar menjadi tabel-tabel yang lebih kecil, sehingga mengurangi duplikasi data dan memudahkan pemeliharaan. Proses ini juga bertujuan untuk memastikanbahwa data yang disimpan dalam tabel-tabel tersebut dapat dengan mudah diakses, dimodifikasi, dan diperbarui tanpa menimbulkan inkonsistensi.


Tujuan NORMALISAI Database
Menghilangakan Redudansi Data
- Mengurangi Kompleksitas Data
- Mempermudah Proses Analis dan pengorganisasian data

Tahapan Normalisasi Database

- 1NF

First Normal Form (1NF): Sebuah tabel dikatakan berada pada bentuk normal pertama atau INF bila menuhi beberapa syarat berikut

- Tidak memiliki atribut multi-value (tidak ada kelompok-kelompok data yang berulang)
- Setiap sel hanya memiliki satu nilai tunggal yang unik


- 2NF

Second Normal Form (2NF): Tabel berada pada bentuk normal kedua jika sudah memenuhi aturan 1NF dan semua atribut non-kunci bergantung pada primary key. Pada tingkatan ini, semua atribut yang tidak terkait langsung dengan primary key dipindahkan ke tabel lain. Berikut beberapa syarat yang wajib dipenuhi tahapan 2NF dalam normalisasi database

- Seluruh atribut harus bergantung pada Primary Key
- Bila ditemuai adanya ketergantungan parsial, maka atribut tersebut harus di pisah di table lain dan          harus dibantu dengan foreign key


- 3NF

Third Normal Form (3NF): Tabel berada pada bentuk normal ketiga semua atribut non-kunci yang bergantung pada atribut non-kunci lainnya dipindahkan ke tabel lain, sehingga semua atribut non-kunci bergantung langsung pada kunci utama. Berikut beberapa syarat yang wajib dipenuhi tahapan 3NF dalam normalisasi database

- Tidak ada ketergantungan transitif (atrubut bukan kunci bergantung pada atribut kunci lainnya)



Trigger Database

  TRIGGER DATABASE           Trigger dalam database adalah sebuah prosedur otomatis yang dijalankan secara otomatis oleh sistem database s...